Friday 5 November 2021

Black Russian


Black Russian adalah Cocktail yang terbuat dari campuran Vodka dan Coffee Liqueur (biasanya terdiri dari tiga bagian Vodka untuk dua bagian Coffee Liqueur, per label botol Kahlua, atau lima bagian Vodka untuk dua bagian Coffee Liqueur, per bahan-bahan yang ditentukan menurut IBA) dan kadang-kadang dicampur dengan Cola. Kalau dicampur dengan Cola, maka akan disebut dengan Dirty Black Russian, berlawanan dengan Clean yang tidak menggunakan Cola. Secara Tradisional Black Russian dibuat dengan menuangkan Vodka diatas es batu atau pecahan es ke dalam Gelas kuno, seperti halnya Coffee Liqueur.

Kombinasi ini pertama kali muncul pada tahun 1949, dan dianggap dibuat oleh Gustave Tops, Seorang Bartender Belgia, yang menciptakan minuman tersebut di Hotel Metropole di Brussel untuk menghormati Perle Mesta, Duta Besar Amerika Serikat Untuk Luxemburg. Cocktail itu diberi nama Black Russian karena dibuat dengan menggunakan Vodka, minuman keras khas Russian, dan berwarna hitam yang ditimbulkan dari penggunaan Coffee Liqueur.


Variasi

  • Tall Black Russian, adalah variasi yang dibuat dengan cara yang sama seperti Black Russian, tetapi disajikan dengan menggunakan gelas tinggi dan atasnya adalah Cola.
  • The Black Magic, dibuat dengan campuran asam pada Black Russian, bisa dibuat dengan menambahkan perasan jus lemon dan irisan lemon sebagai garnish (hiasan).
  • Irish Russian atau Smooth Black Russian, adalah jenis Black Russian yang atasnya ditambahkan dengan Guinness Stout.
  • The Brown Russian adalah versi Highball dimana sisa gelasnya dipenuhi dengan Ginger Ale.


Source :
en.wikipedia.com
Dari Berbagai Sumber

Margarita


Margarita adalah koktail yang terdiri dari tequila dicampur dengan Triple Sec dan jeruk limau atau jus jeruk, biasanya disajikan dengan garam pada pinggiran gelasnya. Ini adalah koktail tequila berbasis paling umum di Amerika Serikat. Minuman ini disajikan denga dikocok bersama es, disajikan bersama es tanpa dikocok, dicampur dengan es (Frozen Margarita), atau tanpa es (Straight up).


Variasi

Standar pembuatan Margarita menurutIBA (daftar resmi koktail menurut IBA) adalah 07:04:03. Dimana MArgarita harus mengandung sekitar 50% tequila, 29% Triple Sec, 21% air jeruk nipis atau lemon segar.

Margarita sering mengandung pemanis tambahan, seperti sirup gula sederhana atau polos; alternatif margarita dapat dibuat dengan air jeruk nipis botol, dengan limea de beku, atau campuran asam (masing-masing berisi gula). Margarita juga dapat dibuat dengan mencampurkan atau dicampur dengan buah-buahan seperti jeruk nipis, lemon, ceri, raspberry, stroberi, semangka, mangga, jeruk, atau blueberry.


Rasa Liqueur

Selain Triple Sec, jenis minuman keras rasa jeruk kadang-kadang digunakan, seperti Patron Citrónge (diproduksi di Meksiko), Cointreau (diproduksi di Perancis), Curacao biru yang menghasilkan margarita biru. Margarita "Top Selt", "Grand", "Royal", "Cadillac" sering mengandung Liqueur premiun jeruk seperti Grand Marnier, atau Grand Gala. The "rak paling atas," "grand", "kerajaan", atau "Cadillac" margarita sering berisi minuman keras premium jeruk seperti Grand Marnier atau Gran Gala. Kualitas tinggi tersebut atau Margarita Top Self biasanya akan menggunakan nilai premium Tequila yang tinggi. Ketika jus buah manis atau buah segar ditambahkan ke margarita ini, jumlah minuman keras rasa jeruk sering dikurangi atau dihilangkan sama sekali. Selain minuman rasa jeruk, minuman sekunder kadang-kadang dapat ditambahkan ke koktail, termasuk rasa melon(Midori), rasa Black Raspberry(Chambord).


Jus Jeruk Nipis Segar

Memeras jeruk nipis segar adalah bahan utama. Jeruk Nipis yang paling umum di Amerika Serikat adalah Jeruk Nipis Persia yang berkulit tebal. Namun, Margarita di Meksiko umumnya dibuat dengan Limau Meksiko (Key Limau). Jeruk Nipis (limau) ini berukuran kecil dan memiliki lebih banyak Ini adalah kecil, limau berkulit tipis dan lebih asam dan pahit dibandingkan dengan Limau Persia. Margarita yang dibuat dengan campuran Lemon memiliki rasa yang lembut, terutama jika menggunakan Lemon jenis Meyer Lemon.


Buah-Buahan Lain

Buah-buahan alternatif dan campuran jua buah lain juga dapat digunakan dalam margarita. Banyak resep yang disebut dengan Percikan Jus Jeruk. Bila kata "Margarita" digunakan dengan sendirinya, biasanya mengacu pada Margarita air jeruk nipis atau lemon, tetapi ketika jus lain yang digunakan, buah biasanya ditambahkan sebagai kata sifat dalam nama; dengan air jeruk nipis atau jus lemon ditambahkan seperti rempah-rempah (dan seiris jeruk nipis sering ditambahkan pada gelas).


Sejarah

Asal

Ada banyak cerita tentang siapa yang menemukan Margarita dan mengapa. Berikut ini mungkin adalah kisah yang paling sering didengar dari pencipta koktail margarita:

  • Pelayan bar "Willie" dari Mexico City, pada tahun 1934 bekerja pada Keluarga Melguizo, menyebutkan bahwa; Marguerite Hemery tinggal di Rio Grande Valley sejak tahun 1930 dan sering pergi ke Restoran di Matamoros yang disebut Los Dos Republica. Dia berteman dengan pemilik restoran itu dan, menurut cerita yang beredar, bartendernya menciptakan minuman yang spesial untuknya.
  • Danny Negrete, tahun 1936. Menyebutkan bahwa Rasio yang digunakan untuk Margarita adalah: 01:01:01 (tequila 33%, 33% Triple Sec, 33% air jeruk nipis segar). Menurut Salvador Negrete, anak Daniel Negrete, dalam kisah yang belangsung di keluarganya menyebutkan bahwa Daniel dan adiknya, David, membuka sebua Bar di Hotel Garcia Crispo. Sehari sebelum pernikahan David, Daniel menyajikan Margarita sebagai hadiah perkawinan kepada Margarita, adik iparnya. Margarita tersebut adalah kombinasi dari 1/3 Triple Sec, 1/3 Tequilla, dan 1/3 perasan jeruk nipis Meksiko. Minuman tersebut tidak disajikan dengan es yang dijus tetapi dengan es yang dihancurkan dengan tangan.
  • Danny Herrera, pada tahun 1938. Di Ensenada, Meksiko, Danny Herrera, seorang bartender Meksiko terkenal yang bekerja di Hotel Riviera del Pacifico dan Casino benar-benar jatuh cinta dengan Marjorie King, seorang aktris Amerika yang membenci tequila murni. Tequila juga merupakan satu-satunya minuman keras yang bisa dia telorir. Dengan demikian, dengan maksud merayunya, Herrera menggunakan kecerdikan untuk membawa bersama-sama rasa untuk memenuhi selera Marjorie, sampai akhirnya ia menemukan salah satu minuman dunia yang paling terkenal.
  • Rita De La Rosa, 1938. Menurut Jose Cuervo Margarita Mix, seorang gadis panggung yang cantik pada tahun 1938 bernama Rita De La Rosa yang juga seorang bartender dan membuat koktail.
  • Don Carlos Orozco, Oktober 1941. Dia menemukan campuran sempurna dari tequila dengan bagian yang sama, Damiana (Cointreau digunakan sekarang) dan Jeruk Nipis, disajikan dengan banyak es pada bingkai gelas yang diberi garam untuk Margarita Henkel, putri dari Dta Besar Jerman untuk Meksiko, di Hussonng's Cantina.
  • Enrique Bastate Gutierrez, awal 1940-an. Gutierrez, yang tinggal di Tijuana, Meksiko, membual telah menciptakan Margarita sebagai penghormatan kepada aktris Rita Hayworth, yang nama aslinya adalah Margarita Cansino. Versi lain dari cerita klaim Margarita memang dinamai aktris, tetapi dalam tahun 1930-an, sebelum ia mengadopsi nama layarnya. Sebagai seorang remaja, Margarita Cansino bekerja sebagai penari di Klub Luar Negeri, di Tijuana, yang kono telah menginspirasi bartender.
  • Francisco "Pancho" Morales, 4 Juli 1942. Seorang bartender, Pancho Morales menemukan Margarita pada 4 Juli 1942, di sebuah Bar di Ciudad Juárez bernama Tommy's Place. Konon, seorang wanita meminta Magnolia (brendi, Cointreau, dan kuning telur di atasnya dengan Champagne). Morales sedikit keliru dengan resep yang diberikan; dia membuat dan menukar dengan kreasinya yang kemudian menjadi salah satu minuman yang terkenal.
  • Santos Cruz, 1948. Menurut brosur promosi untuk legenda Balinese Room di Galveston, Texas, kepala bartender Santos Cruz menciptakan Margarita untuk penyanyi Peggy (Margaret) Lee pada tahun 1948. The Balinese Romm dibuka pada tahun 1941 dan menjadi klub malam terbaik di Texas dengan A / C, kasino, makanan lezat dan minuman, dan hiburan bintang sampai Texas Rangers akhirnya menutupnya pada tahun 1957.
  • Margaret Sames Desember 1948. Rasio: 02:01:01 = 04:02:02 (50% tequila, Cointreau 25%, 25% air jeruk nipis segar). Sames, yang menciptakan minuman di bar Acapulco-nya, memberikan alasan menjadi "dekat dengan banyak hotel terkenal dan orang-orang restoran" dalam memperkenalkan margarita ini. Sames menggunakan satu bagian Cointreau, dua bagian tequila dan satu bagian air jeruk nipis untuk margarita nya. Mengetahui bahwa kebanyakan orang minum tequila didahului dengan menjilat garam, ia memilih untuk hiasan koktail nya dengan melumuri garam kasar pada tepi gelas. Sames pindah ke El Paso, Texas pada tahun 1958 di mana ia terkenal karena pesta-pesta mewahnya.

Margarita dapat disajikan disajikan dalam berbagai macam gelas, terutama gelas Margarita yang terbuat dari stereotip, vasriasi klasik dari Champagne Coupe, ini terutama digunakan untu Margarita yang dicampur dengan buah, dan gelas jenis ini juga digunakan untuk hidangan-hidangan seperti Guacamole atau Shrimp Cocktail. Dalam pengaturan formal, Margarita sering disajikan dalam gelas cocktail standar, sedangkan pada situasi informal, terutama dengan es, Margarita bisa disajikan dengan gelas kuno.

Koktail margarita disebut "Minuman Bulan" di majalah Esquire, Desember 1953, pg. 76. disajikan dengan takaran sebagai berikut:

  1. 1 ounce tequila
  2. Dash of Triple Sec
  3. Juice of 1/2 lime or lemon
  4. Pour over crushed ice, stir. Rub the rim of a stem glass with rind of lemon or lime, spin in salt—pour, and sip.

http://en.wikipedia.org/wiki
Berbagai Sumber

Armagnac


Armagnac (Perancis: [aʁmaɲak]) adalah jenis khas dari Brendi atau Eau de Vie yang dihasilkan di wilayah Armagnac di Gascony, Perancis barat daya. Armagnac disuling dari anggur, biasanya terbuat dari campuran buah anggur termasuk Ugni Blanc, Colombard, dan Baco 22A, menggunakan kolom Stills daripada pot stills yang digunakan dalam produksi Cognac. Spirit yang dihasilkan kemudian disimpan di tong kayu ek sebelum rilis. Produksi diawasi oleh INAO dan Biro Nasional Interprofessionel de l'Armagnac (BNIA).

Armagnac adalah salah satu daerah pertama di Prancis untuk memulai penyulingan minuman spirit, tetapi brendi yang dihasilkan memiliki profil lebih kecil dari Cognac dan volume produksi secara keseluruhan jauh lebih kecil. Selain itu Armagnac untuk sebagian besar dibuat dan dijual oleh produsen kecil, sedangkan produksi Cognac didominasi oleh merek nama besar.


Sejarah

Armagnac adalah Brendi suling tertua di Perancis, dan di masa lalu dikonsumsi untuk dimanfaatkan sebagai terapeutik. Pada abad ke-14, Sebelum Vital Du Four, seorang Kardinal, mengklaim 40 kebajikan.

"It makes disappear redness and burning of the eyes, and stops them from tearing; it cures hepatitis, sober consumption adhering. It cures gout, cankers, and fistula by ingestion; restores the paralysed member by massage; and heals wounds of the skin by application. It enlivens the spirit, partaken in moderation, recalls the past to memory, renders men joyous, preserves youth and retards senility. And when retained in the mouth, it loosens the tongue and emboldens the wit, if someone timid from time to time himself permits."

Antara abad 15 dan 17, Armagnac diperdagangkan di pasar Saint-Sever, Mont-de-Marsan, dan Aire-sur-l'Adour. Selanjutnya, pedagang Belanda mulai mempromosikan perdagangan lebih luas.


Geografi

Wilayah Armagnac terletak di antara Adour dan sungai Garonne di kaki bukit Pyrenees. Wilayah ini diberi status AOC pada tahun 1936. Daerah produksi resmi dibagi menjadi tiga distrik yang terletak di département dari Gers, Landes, dan Lot-et-Garonne. Wilayah ini berisi 40.000 hektar (160 km ²) dari tanaman merambat yang memproduksi anggur. Pada 25 Mei 1909 Keputusan Falliere's menjelaskan tiga distrik itu, yakni :

Masing-masing daerah dikendalikan oleh peraturan sebutan yang berbeda. Baru-baru ini, sebuah sebutan baru-"Blanche d'Armagnac"-dibentuk untuk memperbolehkan produksi dan ekspor yang jelas, brendi putih yang tanpa penuaan.


Produksi

Armagnac secara tradisional disuling sekali, yang hasil awalnya dalam bentuk spirit yang kurang dipoles dari Cognac, dimana distilasi ganda biasanya terjadi. Namun, disuling dalam tong-tong kayu ek melembutkan rasa dan menyebabkan perkembangan rasa yang lebih kompleks dan warna coklat. Menyimpan dalam tong menghilangkan bagian dari alkohol dan air oleh penguapan (dikenal sebagai bagian des Anges-"'upeti atau" malaikat malaikat "' saham") dan memungkinkan senyawa aromatik yang lebih kompleks untuk muncul dengan oksidasi, yang selanjutnya meningkatkan rasa. Ketika alkohol mencapai 40%, yang Armagnac dapat ditransfer ke botol kaca besar (disebut "Dame Jeanne") untuk penyimpanan. Sejak saat itu, Armagnac yang belum berusia tua dapat dikembangkan lebih lanjut dan dapat dikemas ke dalam botol untuk dijual tahun depan.

Armagnac dijual berdasarkan klasifikasi yang berbeda, sebagian besar mengacu pada usia brendi konstituen. Ketika brendi usia yang berbeda telah dicampur, usia pada botol mengacu pada komponen termuda. Sebuah bintang tiga, atau "VS," adalah Armagnac campuran beberapa Armagnacs yang telah disimpan setidaknya dua tahun pada kayu. Untuk VSOP, penuaan telah mencapai lima tahun, dan untuk XO, setidaknya enam tahun. Hors d'age berarti komponen termuda dalam campuran setidaknya sepuluh tahun. Armagnacs lebih tua dan lebih baik sering dijual sebagai Vintages, dengan botol-botol berisi Armagnac dari satu tahun, tahun yang tercatat pada botol.

Seperti halnya "eau de vie," Armagnac harus disimpan secara vertikal untuk menghindari kerusakan stopper dengan alkohol. Setelah dibuka, botol harus tetap diminum selama bertahun-tahun.

Sepuluh berbagai varietas anggur yang diizinkan untuk digunakan dalam produksi Armagnac. Dari jumlah tersebut, empat bagian utama adalah:

Armagnac juga dapat ditambahkan ke bahan lain untuk menghasilkan minuman keras yang dijual sebagai minuman lain - perusahaan Jerman Vom Fass minuman keras menghasilkan buah dengan Armagnac (16% alkohol).


Manfaat Kesehatan

Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Bordeaux tahun 2007 menunjukkan bahwa Armagnac memiliki manfaat kesehatan, para peneliti menemukan bahwa konsumsi moderat dapat membantu melindungi terhadap penyakit jantung dan obesitas. Penelitian tampaknya menunjukkan bahwa manfaat yang dihasilkan dari proses distilasi yang unik dan penuaan bukan dari kandungan alkoholnya. Wilayah barat daya Perancis, di mana Armagnac dihasilkan, memiliki beberapa tingkat terendah penyakit kardiovaskuler di dunia.


http://en.wikipedia.org/wiki

Berbagai Sumber

Absinthe


Absinthe adalah minuman beralkohol yang diberi perisa adas atau anise dan dibuat dari Apsintus atau Wormwood. Minuman ini dibuat dengan mendistilasi alkohol dengan daun-daunan seperti adas, fennel, apsintus, ketumbar, daun dittany, hisop, juniper, dan pala. Absinthe pertama kali dibuat pada 1792 oleh Pierre Ordinaire yaitu seorang dokter Perancis yang tinggal di Swiss. Pada awalnya, tujuan ia membuat minuman ini adalah sebagi obat karena apsintus dikenal dapat menyembuhkan penyakit.

Kandungan alkohol pada Absinthe mencapai 68%. Karena kandungan alkoholnya yang tinggi dan telah menyebabkan efek yang berbahaya bagi peminumnya maka Absinthe pernah dilarang di banyak negara selama beberapa tahun. Karena dilarang maka banyak orang yang mencoba membuat Absinthe sendiri. Hal tersebut bahkan lebih berbahaya karena pembuatan Absinthe yang tidak hati-hati dapat menyebabkan kematian bagi siapapun yang meminumnya sebab penggunaan apsintus yang terlalu banyak dapat mengandung racun. 

Saat ini, Absinthe sudah tidak lagi dilarang untuk dikonsumsi. Absinthe (diucapkan / æbsɪnθ / AB-sinth) secara historis digambarkan sebagai, minuman distilasi beralkohol tinggi (45-74% ABV). Absinthe tradisional memiliki warna hijau alam tetapi juga bisa tidak berwarna. Hal ini sering disebut dalam literatur sejarah sebagai "la Verte fee" (yang berarti "peri hijau" dalam bahasa Perancis). 

Meskipun kadang-kadang keliru disebut sebuah liqueur, Absinthe tidak dikemas dengan tambahan gula dan oleh karena itu diklasifikasikan sebagai minuman spirit. Absinthe adalah minuman yang dikemas secara berkelas tetapi biasanya diencerkan dengan air bila dikonsumsi. Absinthe berasal dari Kanton Neuchâtel di Swiss. Dan mencapai popularitas besar sebagai minuman beralkohol di Prancis pada akhir abad ke-20 dan ke-19 awal, khususnya di kalangan seniman Paris dan penulis. Karena sebagian untuk kerjasama dengan budaya bohemian, konsumsi Absinthe ditentang oleh konservatif sosial dan prohibitionists. Charles Baudelaire, Paul Verlaine, Arthur Rimbaud, Henri de Toulouse-Lautrec, Amedeo Modigliani, Vincent van Gogh, Oscar Wilde, Aleister Crowley, dan Alfred Jarry dalah orang-orang yang diketahui menyukai minuman Absinthe. Absinthee telah digambarkan sebagai obat psikoaktif adiktif berbahaya. Bahan kimia thujone, yang ada dalam kandungannnya meski dalam jumlah kecil, diduga memiliki efek samping yang berbahaya. Pada 1915, Absinthee dilarang di Amerika Serikat dan kebanyakan negara Eropa termasuk Perancis, Belanda, Belgia, Swiss dan Kekaisaran Austria-Hongaria. 

Meskipun Absinthee itu difitnah, belum menunjukkan bahwa itu Absinthee lebih berbahaya daripada minuman spirit biasa. Sifat psikoaktifnya, selain dari orang-orang dari peminum alkohol, telah banyak dibesar-besarkan.Kebangkitan Absinthee dimulai pada tahun 1990-an, ketika negara-negara di Uni Eropa mulai kembali pembuatan dan penjualannya. 

Pada Februari 2008, hampir 200 merek Absinthee sedang diproduksi di banyak negara, terutama di Perancis, Swiss, Spanyol, dan Republik Ceko. Asal tepat Absinthe tidak jelas. Namun penggunaan medis apsintus dapat dilacak hingga ke Mesir kuno dan disebutkan dalam Papirus Ebers, c. 1550 SM. Ekstrak daun pohon dan anggur-direndam dan digunakan sebagai obat oleh orang Yunani kuno. Selain itu, ada bukti adanya anggur apsintus-rasa, 

Absintheites oinos, di Yunani kuno. Produksi Saat ini, sebagian besar negara tidak memiliki definisi hukum Absinthe, meskipun minuman spirit seperti Scotch whisky, brandy, dan gin umumnya memiliki definisi. Produsen dapat label produk "Absinthe" atau "Absinthe" tanpa berkenaan dengan setiap definisi hukum atau standar minimum. Produsen Absinthees sah menggunakan salah satu dari dua proses untuk menciptakan minuman spirit hingga selesai : distilasi baik, atau dingin pencampuran. 

Di beberapa negara yang memiliki definisi hukum Absinthe, penyulingan adalah proses diizinkan tunggal. Deskripsi online proses penyulingan (dalam bahasa Perancis) tersedia. Cold mixed Absinthees modern Banyak diproduksi menggunakan sistem campuran dingin. Proses ini dilarang di negara-negara dengan sebutan hukum formal Absinthe. 

Minuman ini diproduksi dengan mencampurkan esens penyedap dan pewarna buatan dalam alkohol tinggi-bukti, dan mirip dengan vodka rasa atau "schnapps Absinthe". Beberapa Franco-Suisse modern Absinthees yang botol sampai dengan 82,3 persen alkohol dan beberapa Absinthees bohemian-gaya modern mengandung hingga 89,9 persen. Karena tidak adanya definisi hukum formal Absinthe di sebagian besar negara, banyak dari merek yang lebih kecil mengklaim produk mereka untuk menjadi "suling" (sejak dasar alkohol itu sendiri diciptakan melalui penyulingan) dan menjualnya dengan harga sebanding dengan Absinthees murni lagi yang disuling langsung dari tumbuh-tumbuhan.

Ingredients Absinthee secara tradisional dibuat dari distilasi alkohol netral, berbagai ramuan, dan air. Absinthees tradisional yang diredistilasi dari anggur putih (atau eau de vie), sementara Absinthees kurang lebih sering dibuat alkohol dari gandum, bit, atau kentang. Tumbuhan utama adalah apsintus grande, adas manis hijau, dan adas florence., yang sering disebut "trinitas suci". Banyak bahan herbal lain dapat digunakan juga, seperti daun wormwood kecil (Artemisia pontica atau apsintus Romawi), hisop, Melissa, adas bintang, angelica, bendera manis, dittany, ketumbar, veronica, juniper, dan pala.

Styles Kebanyakan minuman beralkohol memiliki peraturan yang mengatur klasifikasi dan pelabelan, sedangkan yang mengatur Absinthe selalu kurang mencolok. Menurut risalah populer dari abad ke-19, Absinthe bisa dikelompokkan ke dalam beberapa kelas (ordinaire, demi-halus, halus, dan Suisse-yang tidak menunjukkan asal), dalam rangka meningkatkan kadar alkohol dan kualitas. 

Banyak kritikus kontemporer Absinthe hanya mengklasifikasikan Absinthe sebagai minuman suling atau campuran, sesuai dengan metode produksi. Dan sementara minuman lain umumnya dianggap jauh lebih unggul dalam kualitas yang kedua, sebuah Absinthe hanya digolongkan sebagai minuman 'suling' membuat jaminan untuk kualitas bahan dasar atau keterampilan pembuatnya. Blanche, atau la Bleue: Blanche Absinthe (juga disebut sebagai la Bleue di Swiss) adalah kemasan langsung berikut penyulingan dan pengurangan, dan jernih. Nama la Bleue awalnya istilah yang digunakan untuk Absinthe bajakan Swiss, namun telah menjadi istilah populer untuk Absinthe Swiss pasca larangannya. 

Verte ("hijau" dalam bahasa Perancis) Absinthe dimulai sebagai sebuah blanche. blanche adalah yang diubah oleh "langkah mewarnai" dimana campuran rempah-rempah baru ditempatkan ke dalam distilat jelas. Ini menganugerahkan rona hijau Peridot dan rasa intens. Vertes adalah tipe Absinthe yang paling sering mabuk di abad ke-19. Artifisial berwarna hijau Absinthe juga disebut "Verte," meskipun tidak memiliki karakteristik herbal. Absenta ("Absinthe" dalam bahasa Spanyol) adalah variasi regional dan sedikit berbeda dari produk di Perancis. 

Absentas berasa manis karena penggunaan adas Alicante dan mengandung rasa jeruk. Hausgemacht (Absinthe Jerman buatan rumah, sering disingkat sebagai HG) adalah jenis Absinthe yang adalah rumah-disuling oleh penggemar. Hal ini sering disebut Absinthe klandestin. 

Seharusnya tidak bingung dengan merek Bawah Tanah, atau harus itu bingung dengan kit Absinthe. Diproduksi terutama dalam jumlah kecil untuk penggunaan pribadi dan bukan untuk dijual, Absinthe hausgemacht memungkinkan mengalami penyuling untuk memilih herbal pribadi dan untuk menyempurnakan setiap bets. Bawah Tanah produksi meningkat setelah Absinthe dilarang, ketika produsen kecil yang bergerak di bawah tanah, terutama di Swiss. 

 Meskipun Swiss telah menghasilkan baik vertes dan blanches sebelum larangan tersebut, Absinthe jelas (juga dikenal sebagai la Bleue) menjadi lebih populer setelah larangan karena lebih mudah untuk menyembunyikan. Meskipun larangan tersebut telah diangkat, penyuling klandestin banyak yang tidak membuat dirinya hukum. Pihak berwenang yakin bahwa pajak yang tinggi pada alkohol dan mistik menjadi bawah tanah kemungkinan alasan untuk hal ini penyuling hausgemacht Mereka yang telah menjadi hukum sering menempatkan kata rahasia pada label mereka.Bergaya Bohemia Absinthe (juga disebut Absinthe Ceko-gaya, Absinthe adas manis-bebas, atau hanya "Absinthe" (tanpa "e")) paling tepat digambarkan sebagai apsintus pahit. Hal ini dihasilkan terutama di Republik Ceko, dari mana ia mendapat sebutan sebagai "Bohemia" atau "Ceko," walaupun tidak semua Absinthe dari Republik Ceko Bohemia-gaya. Ini berisi sedikit atau tidak ada dari adas, adas manis, dan rempah-rempah lainnya yang ditemukan dalam Absinthe tradisional dan dikenakan kemiripan sangat sedikit untuk Absinthees historis yang dihasilkan. 

Absinthe Bohemia gaya khas hanya memiliki dua kesamaan dengan otentik pasangannya, tradisional: mengandung apsintus dan memiliki kandungan alkohol tinggi. Pada 1990-an produsen Absinthe Ceko memperkenalkan metode pencahayaan kubus gula di atas api. Jenis Absinthe dan "ritual api" terkait. Adalah ciptaan modern dan memiliki sedikit atau tidak ada hubungan dengan tradisi Absinthe sejarah.


http://en.wikipedia.org/wiki

Berbagai Sumber

Crème de Banane


Crème de Banane adalah Liqueur rasa pisang berwarna kuning transparan rasa manis dengan kadar alcohol sekitar 17-25% ABV.

Penggunaan

Selain digunakan dalam minuman beralkohol, Crème de Banane juga bisa digunakan dalam memasak.

Memasak

Crème de Banane dapat digunakan sebagai sirup pada hidangan penutup beku atau dalam beberapa hidangan yang dipanggang untuk menambahkan rasa pisangnya.

Minuman

Crème de Banane umunya disukai sebagai campuran untuk Cocktail, tetapi juga merupakan minuman yang menyenangkan diminum langsung dengan es batu karena rasanya yang manis.

Produsen

Banyak perusahaan seperti Marie Brizard, Lucas Bols, dan De Kuyper Royal Distiller of the Netherlans membuat Liqueur; yang dibuat berbasis pada Neutral-Tasting, un-aged grape Brandy, flavored by infusion or maceration.

Resep

Resep Crème de Banane buatan rumah adalah:

  • 2 medium-sized bananas, peeled
  • 1 teaspoon vanilla extract or a 2" length of vanilla bean
  • 1 cup sugar syrup
  • 3 cups vodka

Cara membuat :

  1. Mash the bananas, and add the vanilla and cooled syrup to the vodka.
  2. Shake gently, steep for 1 week. Strain and filter. Drink now, or age 2–3 months for best results.
  3. Double the sugar for "Creme de Banana".
  4. Optional flavorings: a pinch of cloves, a piece of cinnamon stick.

Beberapa Cocktail yang dibuat dengan campuran Crème de Banane adalah:

King Kong Cola

  • Highball glass filled with ice
  • 2 oz Crown Royal
  • 1 oz Crème de Banane
  • Fill glass with cola

Monkey Coke

  • Highball glass filled with ice
  • 1 1/2 oz Crème de banane
  • Fill glass with cola

Bazooka Bubble Gum

  • Highball glass filled with ice
  • 1 oz Southern Comfort
  • 1/2 oz Crème de banane
  • 1/2 oz Granadine
  • Fill glass with milk and stir

Source :
https://en.wikipedia.org/
Dari Berbagai Sumber

Jagertee


Jagertee adalah minuman beralkohol yang dibuat dari campuran Rum di atasnya dan teh hitam. Jagertee disajikan hangat dan biasanya dikonsumsi selama musim dingin di daerah dingin di Eropa Tengah.

Meskipun Jagertee mudah dibuat di rumah, Jagertee yang siap pakai yang mengandung gula dan rempah-rempah di jual di toko-toko. Rum Austrian Stroh adalah yang sering digunakan untuk membuat Jagertee; merek ini juga memproduksi berbagai jenis Jagertee siap pakai.

Jagertee telah menjadi minuman Apres-ski populer, terutama dikalangan wisatawan di Alpen, dimana telah menyebabkan kecelakaan serius ketika mengambil Avant-ski.

Etimologi

Nama Jagertee (Jagatee atau Jägertee) berasal dari pengucapan Austro-Bavaria yakni kata Jager yang artinya pemburu dan Tee yang artinya teh. Menurut EC, Peraturan 110/2008 lampiran III, No.32, penamaan tersebut digunakan untuk Protected Designation of Origin (perlindungan yang menunjukan darimana minuman itu berasal) yang diberikan untuk minuman yang dibuat di Austria. Oleh karena itu, jenis buatan Jerman dijual dengan nama seperti Huttentee ( "Hut Tea") atau Forstertee ("Ranger's Tea"). Jagertee juga dijual dengan nama Grog di Republik Ceko dan Slivakia. Di beberapa tempat di pedesaan juga menyediakan jenis minuman ini yang disebut dengan Wilderertee ("Poacher's Tea/teh pemburu), yang bahkan rasanya lebih kuat.


Source :

http://en.wikipedia.org/wiki

Berbagai Sumber

Sake Cocktail


Sake adalah minuman beralkohol khas Jepang yang dibuat dari beras. Dalam Cocktail, sake berfungsi sebagai bahan moderat yang dapat mengurangi kadar alcohol dalam minuman dan pemberi aroma. Sake menjadi semakin populer sebagai variasi dalam Cocktail tradisional sebagai pengganti Vermouth di restoran dan bar kelas atas di Amerika Serikat. Variasi ini kemudian diberi nama baru yang entah bagaimana digabungkan nama Sake ke dalam nama Cocktail asli.

Cocktail Yang Mengandung Sake

  • Caipisake atau Sakerinha – adalah Caipirinha yang sebuat dengan Sake.
  • Duncan MacLeod – mencampur Coca Cola dengan takaran yang sama dengan Scotch Whisky dan Sake di atas es hancur. Diberi nama sesuai dengan karakter fiksi dari seri Highlander, dimana seorang actor (digambarkan sebagai Coca Cola) memainkan peran sebagai orang Skotlandia abadi (The Scotch Whisky) dengan pedang Jepang atau Samurai (The Sake).
  • Nog-a-Sake – Dibuat dari 3 bagian sake, dan 1 bagian Eggnog. Asal-usulnya tidak pasti, tetapi mengacu pada The US Version of The Office dengan karakter Andy Bernard (dimainkan oleh Ad Helms).
  • Gong – Dibuat dari 3 bagian Sake dan 1 bagian Liqueur Pama rasa delima.
  • Sake Screwdriver – Dibuat dengan mencampurkan 2 oz Sake dengan 6 oz jus jeruk. Lalu tuang ke dalam gelas Highball dengan dua atau 3 es batu.
  • Black Samurai -- Dibuat dari 1 bagian Sake, 1 bagian saus kecap, dan disajikan dalam seloki. The Black samurai disebutkan dalam sebuah Novel karangan Laary Niven dan Steven Barnes dengan judul “The Locusts"
  • Sake Bomb
  • Sake Manhattan
  • Saketini
  • Tamagozake


Source : 
http://en.wikipedia.org/wiki
Berbagai Sumber

Shōchū


Shochu (焼酎, Shōchū) adalah sebutan untuk minuman keras asal Jepang yang kandungan alkoholnya lebih tinggi dari sake atau anggur, tapi lebih rendah dari wiski.

Rasa dan aroma shochu sangat berbeda dari sake yang dibuat dari beras, karena bahan baku shochu adalah campuran berbagai jenis produk pertanian dan umbi. Shochu adalah minuman keras hasil penyulingan dan berbeda dari sake yang merupakan hasil peragian.

Di Jepang, shochu merupakan minuman keras yang populer sejak dulu di kalangan rakyat, karena harganya lebih murah daripada sake. Shochu dikenakan pajak minuman keras yang lebih rendah, sehingga bisa dijual dengan harga lebih murah. Kyushu menghasilkan merek-merek shochu terkenal di Jepang.

Minuman keras disebut Shochu kalau memenuhi syarat:

  1. Tidak menggunakan bahan baku dari serealia yang bisa berkecambah
  2. Tidak disaring melewati arang yang dibuat dari kayu pohon shirakaba
  3. Sewaktu proses penyulingan tidak dicampur bahan tambahan lain selain bahan-bahan yang sudah ditentukan
  4. Kandungan alkohol berada di bawah ambang batas yang ditentukan.


Sejarah

Di Jepang dulunya dikenal minuman keras beralkohol sangat tinggi yang disebut Araki (dikenal di Asia Timur sebagai arak atau arac), dan minuman keras hasil penyulingan yang disebut Rambiki (Alambique).

Literatur Jepang yang menyebut tentang shochu sangat terbatas jumlahnya, tapi paling tidak shochu sudah dibuat sekitar abad ke-16. Di tahun 1549, misionaris Fransisco Xavier yang mendarat di Provinsi Satsuma mencatat bahwa orang Jepang sudah menikmati minuman keras beralkohol tinggi hasil penyulingan. Di panel kayu yang terdapat di kuil Kōriyama Hachimangū, kota Ōkuchi, Prefektur Kagoshima ditemukan corat-coret seorang tukang kayu sewaktu memugar kuil di tahun 1559 yang isinya kurang lebih berbunyi, "Biksu kepala pelit, mentraktir shochu saja tidak mau". Tulisan bernada mengomel ini merupakan catatan tertua yang tersisa mengenai kebiasaan minum shochu di Jepang.

Hingga di zaman Edo, shochu diproduksi menggunakan metode kasutori dengan satu kali penyaringan. Di zaman Meiji, mesin penyuling yang bisa melakukan penyulingan berkali-kali didatangkan dari Inggris. Dengan mesin baru, shochu bisa diproduksi secara besar-besaran dengan harga murah, padahal waktu itu Jepang sedang kekurangan beras.


http://en.wikipedia.org/wiki

Berbagai Sumber

Paloma


Paloma (diambil dari bahasa Perancis yang berarti Dove/merpati) adalah Cocktail berbahan dasar Tequila, paling sring dibuat dari campuran Tequila dan soda rasa jeruk bali seperti Spirit dan disajikan dengan es batu dan dihias dengan irisan jeruk nipis. Jika diinginkan, bisa juga melumuri tepi gelas dengan garam.

Sebagai alternative, bisa juga mengganti jeruk bali dengan jus jeruk bali merah atau jeruk bali putih yang segar (Jugo de Toronja), soda (bisa juga ditambah gula), dan perasan jeruk nipis segar.

Paloma adalah Cocktail Tequila paling populer di Meksiko.

Dalam hal Cocktail dari Tequila yang menyegarkan, patinya Paloma ini ada pada urutan paling atas dan menjadi Cocktail favorit di Meksiko. Paloma ringan, minuman buah yang meruap dan merupakan salah satu minuman dari Tequila yang paling halus (ringan) di sana. Hampir semua Blanco Tequila dikombinasikan dengan jeruk bali dan juga bisa digunakan jus jeruk bali dan percikan soda bukannya soda jeruk seperti Squirt.

Bahan-Bahan

  • 2 oz Blanco atau Reposado Tequila.
  • 6 oz fresh Grapefruit soda.
  • ½ oz lime juice.
  • Salt for rimming (optional).

Penyajian

  1. Rim a Collins glass with salt.
  2. Fill the glass with ice and add the Tequila and lime juice.
  3. Tip it off with grapefruit soda.

Source : 
http://en.wikipedia.org/wiki
Berbagai Sumber

Crème Yvette


Crème Yvette, atau juga disebut Crème d’Yvette, adalah Liqueur eksklusif yang dibuat dari kelopak bunga Parma Violet dan mungkin jug ditambahkan vanilla dan bahan rempah lainnya.. Crème Yvette pernah dibuat oleh Charles Jacquin et Cie di Amerika Serikat, yang membeli merek sebelumnya yang dibuat oleh Sheffield Company of Connecticut. Crème Yvette hampir menjadi mustahil ditemukan setelah produksinya berhenti pada tahun 1969. Liqueur ini, walau bagaimanapun, baru-baru ini telah dibangkitkan kembali oleh Rob Cooper, pencipta Liqueur St. German Elderflower.

Pada musim gugur tahun 2009, 40 tahun setelah berhenti memproduksi, Charles Jacquin et Cie menghidupkan kembali Liqueur tersebut. Menurut Martha Stewart’s Living Magazine, edisi Maret 2010, menyebutkan bahwa :

"Creme Yvette, a 100-year-old violet liqueur, has been rereleased. Blending fresh berries, vanilla, spices, and violet petals, the purple liqueur has an understated sweetness that really comes alive when mixed with sparkling wine."

Banyak yang menyebutkan bahwa Crème Yvette bisa dibuat dengan menggunakan Crème de Violette.


Source : 
http://en.wikipedia.org/wiki
Berbagai Sumber

Triple Sec


Type : Liqueur

Manufacture : Various

Country of Origin : Angers, France

Introduce : 1849

Alcohol by Volume :12% - 40%

Color : Clear, Golden

Flavor : Orange

Triple Sec adalah jenis Curacao, Liqueur rasa jeruk yang dibuat dari kulit jeruk pahit atau manis yang dikeringkan. Triple Sec ini banyak digunakan dalam minuman campuran dan bahan dari banyak resep yang digunakan sebagai pemanis atau pemberi aroma.

Sejarah

Minuman Spirit diciptakan pada tahun 1849 oleh Edouard Cointreau di Angers, Perancis. Kulit yang dikeringkan dengan dijemur dibawah sinar matahari, kemudian direndam sebelum didestilasi. Kadar alcohol yang terkadung dalam Triple Sec adalah 40%.

Sekarang ini, Triple banyak digunakan campuran dalam mrmbuat Cocktail seperti Margarita. Selain itu, minuman ini juga bisa diminum langsung dengan es batu tanpa dicampur.

Awalnya triple sec bernama Curacao Triple Sec. Tetapi sekarang lebih dikenal dengan Triple Sec saja.

Brands

Berbasis Alkohol

  • Aristocrat
  • Arrow
  • Bandoler
  • Bols
  • Cointreau
  • Combier
  • Cubay
  • DeKuyper
  • Durango
  • Filfar
  • Gaetano
  • Grand Marnier
  • GranGala
  • Hampshire
  • Hiram Walker
  • J. Brandt
  • Llord's
  • Luxardo
  • McGuinness
  • Mandarine Napoléon
  • Mathilde Orange X.O.
  • Meagher's
  • Mohawk
  • Monarch
  • Mr. Boston
  • Patrón Citrónge
  • Potters
  • Paramount
  • Rio Grande
  • Stock
  • Solerno Blood Orange Liqueur
  • Trigo Triple Sec (Puerto Rico)

Non-alcoholic versions

  • Arrow
  • Franco's
  • Rose's
  • Monin
  • Finest Call
  • Stirrings

Source : 
Berbagai Sumber

Polar Bear


Polar Bear, After Eight atau Peppermint Paddy (plesetan dari Peppermint Pattie) adalah Cocktail cokelat mint yang rasanya seperti York Peppermint Pattie atau After Eight Water. Cocktail Polar Bear ini biasanya terbuat dari campuran Crème de Cacao, Peppermint Schnapps, meskipun sangat populer menggantinya dengan Crème de Menthe.

Cara Membuat

Cocktail Polar Bear biasanya disajikan dingin di dalam Shot Glass (seloki). Bahan-bahan khasnya adalah :

  • 1 oz. Crème de Cacao Liqueur
  • 1 oz. Peppermint Schnapps Liqueur

Resep yang paling populer adalah dengan mengocok semua bahan dengan es yang hancur dan disajikan dengan daun mint sebagai hiasannya. Cocktail Polar Bear ini juga bisa disajikan dalam gelas seloki tanpa es atau dengan es batu (on the rocks).

Variasi

  • Polar Bear #2 – Dibuat dengan 3 oz Vodka, 1 oz Blue Curacao dan soda 7-Up.
  • Polar Bear #3 – Versi alternative yang dibuat dengan 3 oz Vodka, 1 oz air jeruk nipis, dan 7-Up.
  • Polar Bear #4 – Variasi Polar Bear yang menggunakan Crème de Cacao dan Crème de Menthe. Ini bisa dibuat berlapis atau dibuat dalam Cocktail Shaker.
  • Polar Bear Cooler – Dibuat dengan menggunakan 2 oz Dark Rum, 1 oz Red Vermouth, 1 oz air jeruk nipis, ½ jus jeruk, dan 3 ½ oz 7-Up. TUang ke dalam gelas Collin yang diisi dengan es dan ditambahkan lemon. Hiasi dengan irisan jeruk dan cery. Sajikan dengan sedotan.
  • Polar Bear in a Blizzaed – Dibuat dengan 1 oz Ehite Chocolate Cream Liqueur, 1 oz Peppermint Schnapps Liqueur dan 1 oz Vodka.
  • Polar Bear Drink – Dibuat dengan 1 seloki Vodka, 1 seloki Blue Curacao dan sisanya diisi dengan Sprite hingga penuh.


http://en.wikipedia.org/wiki
Berbagai Sumber

Chambord


Chambord Black Raspberry Liqueur diilhami dari Raspberry Liqueur yang diproduksi di Lembah Loire di Perancis pada akhir abad ke-17. Minuman keras itu (Liqueur) dikatakan telah diperkenalkan kepada Louis XIV dalam salah satu kunjungannya ke Château de Chambord. Pada waktu itu Liqueur dan Cognac umum dikonsumsi dengan makanan yang mewah.

Chambord terbuat dari Raspberries, Blackberries, Madagascar Vanilla, kulit jeruk Maroko, madu dan Cognac untuk menciptakan Liqueur Black Raspberry yang alami.

Chambord dibuat di sebuah tempat tradisional Loire Valley Chateau, dengan menggunakan bahan-bahan yang alami. Semua Raspberries dan Blackberries direndam dalam minuman Spirit Perancis selama beberapa minggu untuk mendapatkan infusi yang kaya buah. Proses infusi ini menghasilkan rasa Raspberry yang alami dan aroma yang berbeda.

Setelah infuse diekstraksi, lapisan kedua dari minuman Spirit ditambahkan kedalam buah dan dibiarkan selama beberapa minggu. Setelah infuse kedua ini selesai, sisa buahnya ditekan untuk memperoleh gula alami dan jus buahnya. Spirit buah Infusi dan jus dari hasil penekanan tersebut kemudian digabungkan, dan akhirnya, infuse Berry menyatu dengan campuran Cognac dan ekstrak vanili alami, Black Raspberry, kulit jeruk, masu dan bumbu serta rempah lainnya, Liqueur ini mengandung kadar alcohol sebesar 16.5% ABV.

Chambord dikemas dalam botol yang bulat. Sampai pertengahan 2010, botol plastik dengan huruf emas metalik disekitar tengahnya, digunakan, dan sebuah mahkota di atas tutupnya. Model botol dibuat setelah Globus Cruciger, yang mencerminkan hubungan kerajaan Chambord. Botol itu didesain ulang pada debutnya di pasaran Amerika Serikat pada musim panas 2010, dengan modifikasi pada tutupnya, sabuk dan elemen lain untuk menarik khalayak kontemporer. Desing ulang untuk botol Liquer semakin dilengkapi dengan perluasan produk pertama Chambord dengan rasa Vodka.

Minuman yang umum dibuat dari Chambord diantaranya adalah termasuk Raspberry Margarita, French Manhattan, Butler Miller (Chambord Vodka Gimlet), Kir Imperial, (Chambord and Champagne), Chambord Daiquiri, Chambord Royal Spritzler, Little Purple Man, The Purple Hoter Shooter, Sour Grapes, Black Opal, Peanut Butter and Jelly (Frangelico atau Castries Peanut Cream), Grape Crush, French Martini which started the ‘Cocktail as a Martini’ craze, “The Blood of Christ”.

Sangat direkomendasikan bahwa setelah botol dibuka maka Chambord harus dikonsumsi dalam waktu enam bulan agar rasanya optimal.


Source : 
http://en.wikipedia.org/wiki
Berbagai Sumber

Blue Hawaii


Blue Hawaii adalah Koktail Tropis (tropical Cocktail) yang dibuat dari Rum, jus nanas, Blue Curacao, campuran manis dan asam, dan kadang juga memakai Vodka. Seharusnya tidak bungung dengan nama cocktail yang mirip Blue Hawaii yang mengandung krim kelapa malah terasa campuran anatara manis dan asam dan tidak menggunakan Vodka.

Sejarah Dan Popularitas

Blue Hawaai diciptakan pada tahun 1957 oleh Harry Yee, legenda kepala bartender dari Hilton Hawaiian Village di Waikiki, Hawaii. Ketika itu seorang perwakilan penjualan dari penyulingan Bols Belanda memintanya untuk membuat minuman yang menampilkan warna biru dari Liquer Curacao mereka. Setelah bereksperimen dengan beberapa variasi ia pun menetapkan satu versi yang agak berbeda dari versi yang sekarang dikenal, tetapi dengan penampilan warna warna biru, irisan nanas dan payung koktail (cocktail umbrella).

Nama Blue Hawaii secara tidak langsung berhubungan dengan film Elvis Presley tahun 1961 dengan nama yang sama, dan tampaknya bukan berasal dari judul lagu film itu, sebuah hit yang dibuat oleh Leo Robin untuk Bing Crosby pada tahun 1937 dalam film Waikiki Wedding. Saat itu Yee yang memberi nama minuman itu, sama dengan film dan lagu, banyak minuman Tropis lainnya yang telah ia ciptakan, berserta Tiki Bars seperti Trader Vic, yang telah banyak mempopulerkan budaya Tiki Faux Hawaii, baik itu di Hawaii sendiri ataupun di pulau utama. Era itu segera setelah pra-kenegaraan, saat oleh kebanyakan orang Amerika menganggap Hawaai sebagai taman bermain untuk orang-orang kaya. Pariwisata dan pembangunan sudah dilakukan secara signifikan, tetapi semu berpusat di Waikiki dan sekarang hanya sebagian kecil. Sekitar 100.000 wisatawan per tahun yang mengunjungi Hawaii, bandingkan dengan sekarang yang bisa mencapai 7 juta wisatawan.

Cara Membuat dan Variasi

Blue Hawaii adalah jenis minuman yang disajikan dengan es batu. Seperti kebanyakan minuman tropis, ada banyak variasi dalam pembuatan, penyajian dan bahan-bahannya. Oleh karena itu, sering dicampur (diblender) dengan es, seperti Margarita, untuk disajikan sebagai Frozen Cocktail. Ada banyak variasi dalam penggunaan gelas untuk Blue Hawaii, dimana semakin aneh bentuk gelasnya maka semakin baik : Tiki Mugs, Cocktail Glasses, Parfait Glasses atau carved out kelapa atau nanas.

Menjadikan Liqueur sebagai dasar biasanya menggunakan Rum tetapi bisa juga mengganti dengan sebagian atau seluruhnya dengan Vodka, tergantung dengan selera. Demikian juga, rasa Rum atau Vodka seperti Malibu Rum dapat menggantikan krim kelapa, atau rasa kelapa mungkin bisa hilang sepenuhnya (santan kelapa adalah produk yang sangat berbeda, tidak bisa digunakan). Bahkan terkadang jus nanas dihilangkan demi mengeluarkan campuran rasa asamnya. Satu-satunya yang tetap digunakan, sebenarnya, adalah namanya dan Blue Curacao.

Karena mudah dan murah dalam membuatnya, Blue Hawaii sering kali disajikan sebagai Punch. Blue Hawaii sangat sederhana, satu atau dua botol Light Rum rasa polos, satu botol Blue Curacao, satu kaleng jus nanas, dan es, dicampur bersama dalam sebuah gelas besar. Blue Hawaii bersifat musiman, sering kali dianggap sebagai minuman musim panas atau minuman yang cocok di musim panas. Kadang-kadang, karena mengandung jus nanas yang berwaarna kuning, Blue Hawaii terlihat menjadi berwarna hijau yang indah.


Source : 

Berbagai Sumber

Piña Colada


Pina Colada adalah sejenis Cocktail berbahan dasar Rum manis yang dibuat dari Rum, krim kelapa dan jus nanas, biasanya disajikan dengan cara dikocok atau diaduk dengan es. Pina Colada bisa diberi hiasan dengan irisan buah nanas atau ceri ataupun keduanya. Pina Colada telah menjadi minuman keras resmi Puerto Rico sejak tahun 1978.

Asal

Pina Colada diperkenalkan pada 16 Agustus 1954 di Bar Caribe Hilton's Beachcomber di San Juan, Puerto Rico yang diduga diciptakan oleh Ramon "Monchito" Marrero. Tampaknya, manajemen hotel dengan cepat meminta Monchito untuk membuat minuman jenis baru yang akan memenuhi selera pelanggan. Monchito meneriman tantangan itu, dan setelah secara intens selama tiga bulan, mencampur, mengocok dan bereksperimen, akhirnya Pina Colada pertama pun lahir. Cerita ini lebih masuk akal karena Pina Colada mengandung Krim kelapa sebagai bahan utamanya, dan krim kelapa "Coco Lopez" (yang menjadi pelopor) ditemukan pada tahun 1954 di University of Puerto Rico oleh Ramon Lopez Irizarry. Cerita ini dikonfirmasi oleh Jose L. Diaz De Villegas dalam bukunya "Puerto Rico La Gran Cocina Del Caribe"

Cerita Lainnya

Ceritanya berawal pada tahun 1800-an, Seorang bajak laut Puerto Rico, Roberto Cofresi (alias "El Pirata Cofresi), untuk meningkatkan moral anak buahnya dia memberi mereka minuman beralkohol atau koktail yang mengandung kelapa, nanas, dan rum putih. Yang kemudian dikenal sebagai Pina Colada. Dengan kematiaannya pada tahun 1825, resep Pina Colada pun menghilang.

Barrachina, sebuah restoran di Puerto Rico, juga mengklaim sebagai tempat lahirnya Pina Colada. bahkan restoran itu membuat sebuah tanda peringatan seperti piagam. Cerita menurut versi ini adalah sebagai berikut:

In 1963, on a trip to South America Mr Barrachina met another popular Spaniard and bartender Mr. Ramon Portas Mingot. Don Ramon has worked with the best places in Buenos Aires and associated with 'Papillon' the most luxurious bar in Carcao and was also recognized for his cocktail recipe books. Pepe Barrachina and Don Ramon developed a great relationship. While working as the main bartender at Barrachina (a restaurant in Puerto Rico), Ramon mixed pineapple juice, coconut cream, condensed milk and ice in a blender, creating a delicious and refreshing drink, known today as the Piña Colada.

Refernsi tua yang ada pada New York Times untuk minuman yang disebut Pina Colada yang mengandung Rum, krim kelapa dan jus nanas, muncul pada edisi 16 April 1950, yang menyatakan bahwa:

Drinks in the West Indies range from Martinique's famous rum punch to Cuba's pina [sic] colada (dark rum, pineapple chunks and coconut milk). Key West has a variety of lime swizzles and punches, and Grenadians use nutmeg in their rum drinks.

Referensi awal yang diketahui untuk minuman khusus yang disebut Pina Colada dari majalah Travel muncul pada edisi 1922, yang menyebutkan bahwa:

But best of all is a piña colada, the juice of a perfectly ripe pineapple—a delicious drink in itself—rapidly shaken up with ice, sugar, lime and Bacardi rum in delicate proportions. What could be more luscious, more mellow and more fragrant?

Kutipan diatas menggambarkan minuman tanpa kelapa, Pina Colada yang asli hanya mengandung jus nanas segar yang disajikan dengan disaring (Colada) atau pun tanpa disaring (Sin Solar). Kemudian ini berkembang menjadi minuman dari Rum, yang akhirnya berubah menjadi muniman yang kita kenal sekarang.

Pegawai Hilton kelahiran Barcelona Ricardo Garcia mengklaim telah menemukan minuman itu secara tak sengaja pada tahun 1954. Rumor yang beredar mengatakan bahwa ketika Garcia bekerja di Caribea Hilton di San Juan de Puerto Rico, serikat para pemotong kelapa memutuskan untuk mogok kerja. Hingga saat itu, minuman Puerto Rico yang menjadi pilihan populer adalah Coco-Loco, campuran dari santan, Rum dan krim kelapa yang disajikan di dalam batok kelapa segar. Keika persediaan kelapa terhenti karena mogok kerja yang dilakukan para pekerja, Ricardo Garcia mendapay ide dengan memutuskan memindahkan bahan-bahan dari Coco-Loco kedalam buah nanas (ternyata serikat pemotong nanas tidak ikut mogok kerja seperti yang sedang terjadi di kota mereka). Setelah rasa kelapa dan Rum meresap dengan rasa manis asam dari bubur nanas, maka lahirlah Pina Colada.

Popularitas

Koktail yang terkenal di Puerto Rico sejak tahun 1976 ini, dan menjadi lebih terkenal setelah Rupert Holmes mengeluarkan lagunya yang berjudul "Escape" yang kemudian umun dikenal sebagai "The Pina Colada Song".

Cara Membuat

Ada banyak resep untuk membuat Pina Colada teteapi ada satu resep yang tertulis dalam buku Jose L. Diaz De Villegas yang menjadi resep asli yang dibuat oleh Monchito. Resep itu adalah sebagai berikut:

  • 3 ounces of coconut cream
  • 6 ounces of pineapple juice
  • 1 1/2 of white rum
  • Blender or shaker whit crushed ice until smooth
  • Pour into chilled glass
  • Garnish with pineapple wedge and/or a maraschino cherry.

Variasi

Proporsi yang berbeda juga bisa digunakan. Sebagai contoh, 1 bagian Rum, 1/2 bagian jus nanas, dan krim kelapa. Selain itu juga bisa menggunakan Black Rum.

  • Virgin Pina Colada or piñita colada -- tidak menggunakan Rum.
  • King Henry or Chi Chi -- mengganti Rum dengan Vodka.
  • Miami Vice -- 1/2 strawberry Daiquiri dituangkan diatas Pina Colada (masing-masing dibekukan dan tidak dicampur bersama).

Source : 
http://en.wikipedia.org/wiki
Berbagai Sumber

Parfait d’Amour


Type : Liqueur

Manufacturer : Various

Country of Origin : Netherlands

Introduce : 19th century

Colour : Purple

Parfait d’Amour adalah Liqueur berwarna ungu yang sering digunakan dalam Cocktail dan umum dibuat dari bahan dasar Curacao Liqueur.

Parfait d’Amour tampaknya memiliki berbagai bentuk atau format. House of Lucas Bols di Belanda mengklaim sebagai pemilik asli Liqueur tersebuut. Versi mereka muncul berdasarkan bahan yang digunakan dalam Parfait d’Amour adalah berbasis Curacao yang dibumbui dengan kelopak bunga mawar, vanili dan Almond. Marrie Brizard, sebuah penyulingan berbasis Bordeaux, memiliki produk dengan profil rasa yang sama. Bentuk lain, yang diproduksi oleh DeKuyper, menggunakan Spirit sebagai bahan dasarnya, dan ditambahkan juga dengan lemon, ketumbar dan bunga violet.

Ketersediaan

Parfait d’Amour banyak di produksi dan dijual di Perancis dan Belanda, meskipun sekarang diketahui akan tersedia juga di Amerika Serikat, Kanada, Australia, Yunani, Swedia, Denmark, Finlandia, dan Norwegia. Namun di beberapa kota seperti, Atlantic Canada, Quebec, dan Ontario, Parfait d’Amour tidak dapat ditemukan. Meski dibeberapa provinsi di Kanada lainnya memiliki daftar minuman ini, tetapi tidak muda untuk bisa menemukan Parfait d’Amour di Kanada. Selain itu, Parfait d’Amour juga bisa ditemukan di pulai St. Martin.


Source : 
http://en.wikipedia.org/wiki