Wednesday 7 July 2010

Sherry


Sherry adalah anggur fortifikasi yang terbuat dari anggur putih yang tumbuh di dekat kota Jerez, Spanyol. Kata Sherry merupakan anglicization dari kata Jerez. Dimasa sebelumnya, Sherry dikenal sebagai Sack (dari Saca, Spanyol, yang berarti sebuah penghapusan dari Solera). Nama Persia kota ini pada periode Rustamid adalah Xerex (Shariz dalam bhas Persia) dan dari nama ini diperoleh nama Sherry dan Jerez. Ini disebabkan karena pendiri kerajaan tersebut adalah Rustam Shirzai (yang berarti berasal dari kota Shiraz) ingin memproduksi sejenis anggur yang mirip dengan anggur Shiraz yang terkenal di Iran (Persia).

Para produsen Spanyol telah mendaftarkan nama Jerez/Xerez/Sherry dan akan menuntut produsen anggur sejenis dari tempat-tempat lain yang menggunakan nama yang sama. Sesuai hukum, Sherry harus berasal dari daerah segitiga provinsi Cadiz antara Jerez, Sanlucar de Barrameda dan El Puerto de Santa Maria. Namun, nama Sherry digunakan sebagai nama semigenerik di Amerika Serikat. Di negara ini, Sherry harus diberi label dengan nama wilayah asalnya seperti Sherry Amerika atau Sherry California.

Setelah fermentasi selesai, Sherry diperkaya dengan Brandy. Karena terjadi setelah fermentasi, kebanyakan Sherry awalnya kering dengan ditambah gula kemudian. Sebaliknya, anggur port adalah setengah diperkaya melalui fermentasi yang berhenti proses, sehingga tidak semua gula menjadi alkohol.

Sherry diproduksi dalam berbagai gaya, mulai dari kering, versi ringan seperti Finos, dan versi berat, lebih dikenal sebagai Olorosos, semua terbuat dari Anggur Palomino. Anggur manis pencuci mulut juga dibuat di Pedro Ximenez atau Moscatel. Sherry dianggap oleh banyak penulis anggur sebagai kurang dihargai dan harta karun anggur yang diabaikan.


Sejarah

Christopher Columbus membawa Sherry dalam pelayarannya ke Amerika Serikat, Sementara Fernando Magalhaens menghabiskan lebih banyak uang untuk Sherry daripada untuk Senjata, ketika ia mempersiapkan pelayarannya berkeliling dunia tahun 1519.

Sebagai Anggur yang diperkuat, Sherry lebih dipersiapkan untuk bertahan dalam pelayaran laut ke Britania dan harganya sangat mahal. Tokoh Shakerspears Falstaff adalah seorang penggemar berat minuman ini dan ia mengatakan, "kalau aku punya seribua anak laki-laki, prinsip kemanusiaan yang pertama akan kuajarkan kepada mereka adalah menghindari minuman yang terlalu ringan dan mencandui Sack (Sherry)."
Karena Sherry merupakan ekspor anggur yang besar ke Britania Raya, banyak perushaan dan gaya Inggris yang berkembang. Banyak gudang Jerez didirikan oleh keluarga Inggris.

Jerez telah menjadi pusat pemeliharaan tanaman anggur sejak pembuatan anggur diperkenalkan ke Spanyol oleh Fenisia pada tahun 1100 SM. Praktek ini dijalankan oleh Roma ketika mereka mengambil alih Iberia sekitar tahun 200 SM. The Moor menaklukan wilayang di AD 711 dan memperkenalkan menyuling yang menyebabkan Brndy dan anggur yang diperkaya.

Meskipun minuman alkohol dilarang dalam Alquran, namun produksi anggur berlanjut melalui lima abad pada kekuasaan Islam. Dalam 966 Khalifah Cardoba, Al-Hakam II memerintahkan penghancurn kebun-kebun anggur. Tetapi penduduk Jerez naik banding atas dasar bahwa kebun-kebun anggur juga diproduksi menjadi kismis untuk memberi makan prajurit kekaisaran. Akhirnya, dua pertiga kebun anggur terselamatkan.

Anggur Shery mnejadi sangat populer di Britania raya, khususnya setelah Francis Drake dipecat Cadiz pada tahun 1587. Pada awaktu itu, Cadiz adalah salah satu pelabuhan laut yang paling di Spanyol dan Spanyol sedang mempersiapkan armada yang ada untuk menyerang Inggris. Diantara barang rampasan, Drake kembali dengan membawa 2900 barel Sherry dan anak buahnya sudah menunggu di pantai untuk dimuat menggunakan kapal Spanyol.

Pada tahun 1894, daerah Jerez dihancurkan oleh Phylloxera. Sedangkan kebun-kebun anggur yang lebih besar direboisasi dengan tanaman merambat. Dan produsen-produsen kecil yang tidak mampu melawan infestasi meninggalkan kebun-kebun anggur mereka.


Source :
https://id.wikipedia.org/
Dari berbagai sumber

0 comments:

Post a Comment