Friday, 7 March 2014

Sidecar


Sidecar-cocktail.jpg

Sidecar adalah cocktail klasik yang dibuat dengan cognac, liqueur jeruk ( Cointreau, Grand Marnier, Grand Gala atau lain sec tiga ), dan jus lemon. Dalam bahan-bahan, minuman ini mungkin yang paling erat terkait dengan Brandy Daisy , yang berbeda hanyalah dalam presentasi dan dalam proporsi komponennya. 
Asal dari Sidecar tidak jelas, tetapi diperkirakan ditemukan sekitar akhir Perang Dunia I, di London atau Paris. The Ritz Hotel di Paris mengklaim asal minuman. Resep pertama untuk Sidecar muncul pada tahun 1922, di Harry MacElhone Harry ABC Mixing Cocktails dan Robert Vermeire dalam Cocktails dan Bagaimana Mereka Mix. Ini adalah salah satu dari enam minuman dasar yang tercantum dalam David A. Embury 's The Fine Art of Mixing Minuman (1948).

http://en.wikipedia.org/wiki/Sidecar_(cocktail)

Magie Noir


'Magie Noir' —  Umbaba nightclub, London = $630
The Magie Noir adalah koktail yang dijual di klub Umbaba di West End of London. Ini adalah salah satu cocktail paling mahal di dunia, dengar harga £ 333 per gelas. Minuman ini dibuat oleh Giles Andreis atas permintaan dua karyawan Goldman Sachs yang menginginkan bahan-bahan terbaik. Hal ini ditambahkan ke menu minuman untuk halloween party 29 Oktober tahun 2005.
Minuman tersebut mengandung:
  • Richard Hennessy cognac
  • Dom Perignon antik sampanye
  • Crème de Mure .
  • Lemon grass
  • Leci
  • Ekstrak Yohimbine
Minuman ini disajikan dalam gelas kristal dengan pin cocktail 24-karat emas putih.

 Source : 
http://en.wikipedia.org/wiki/Magie_Noir 
http://lifestyle.ninemsn.com.au/

Tuesday, 4 March 2014

Winston



Bartender asal Australia menciptakan cocktail bernama Winston dengan harga $12.500 atau sekitar Rp 121 juta!

Cocktail ini terbuat dari campuran minuman alkohol tertua di dunia seperti Clos de Griffier Vieux Cognac tahun 1788, Kummel Liqueur 1770, Dubb Orange Curacao 1860 dan dua takaran Angostura Bitters dari tahun1900 an.

Seperti dikabarkan Huffington Post (08/02/2013), Joel Heffernan berencana untuk menunjukkan minuman tersebut ke pihak Guiness World Record. Ia percaya bahwa cocktailnya yang dinamakan Winston tersebut akan meraih gelar cocktail termahal di dunia.

Minuman ini mengambil nama dari Perdana Mentri Inggris, Winston Churcill yang pernah menikmati sebotol Croize tahun 1858 dengan komandan sekutu General Dwight Eisenhower pada malam sebelum D-Day pada tahun 1944.

Cocktail Winston ini mempunyai harga yang sangat mahal adalah karena dibuat dari campuran minuman alkohol berkualitas tinggi. Bahan-bahan pembuatnya antara lain Croizet, sebotol cognac yang bernilai $6.200 atau sekitar Rp 59.9 juta per shot, Grand Marnier Quintessence, Chartreuse Vieillissement Exceptionnellement Prolonge dan sedikit Angostura bitters.

Minuman ini akan disajikan bersama ukiran anggur merambat yang dibuat menggunakan gula. Setelah minuman selesai diracik, diberikan sentuhan terkahir berupa taburan pala bubuk dan esens dari poppy seeddan mawar. Minuman ini membutuhkan 16 jam untuk meraciknya dan harus dipesan dua hari sebelumnya.



Source : http://food.detik.com/

Monday, 3 March 2014

Salvatore's Legacy


 

Maestro peracik cocktail, Salvatore Calabrese memecahkan rekor dunia dengan membuat minuman termahal sedunia. Upayanya itu membuat namanya tercantum di Guinness Book of World Records, Kamis (11/10) di Mayfair, Inggris. 

"Salvatore's Legacy" adalah nama minuman racikan termahal itu. Racikannya mengandung beberapa minuman mahal karena berusia sangat tua; Clos de Griffier Vieux Cognac 1788 (40ml), Kummel Liqeur 1770 (20 ml), Dubb Orange Curacao 1860 (20 ml), dan sedikit Angostura Bitters dari tahun 1900. 

Seorang teman lama yang juga adalah klien Calabrese, tanpa menyebutkan nama, membeli minuman seharga Rp85 juta (5.500 Poundsterling). Minuman tersebut harus dibeli agar sah menjadi minuman termahal. 

Selain termahal, bila dilihat dari bahan-bahan yang disebutkan di atas, racikan cocktail itu bisa dibilang tertua, mengingat usia minuman-minuman itu, bahkan ada yang dibuat sebelum Revolusi Amerika. 

Keberhasilan Calabrese ini tidak datang dengan mudah. Tiga bulan sebelumnya, saat ia sedang bersiap untuk ajang ini, salah satu botol minuman yang akan digunakan dalam campuran, pecah. Satu botol Cognac buatan tahun 1788, seharga 50 ribu Poundsterling pecah oleh seorang pelanggan Calabrese di The Playboy Club. 

Botol minuman yang harusnya menjadi bagian dari racikan termahal itu jatuh dari meja seorang pelanggan yang ingin melihat botol tersebut setelah memesan 2 gelas minuman tersebut dengan harga 5.050 Poundsterling untuk masing-masing gelas. Konon, setelah kejadian itu, Calabrese sempat patah arang. Namun akhirnya ia mencoba lagi, terbukti, ia berhasil.


Source : http://www.beritasatu.com/

Pino de Bali


Jenis      : Alphonse-Lavalleé dan Belgia
Analisis  : 17,5 % alkohol
  • Pembuatan wine
Wine yang dibuat dengan metode “fortified” ini mirip dengan port wine, dan diproduksi dengan menambahkan brandy pada red dan white wine untuk mencegah fermentasi dan menjaga kealamian gula. Wine ini dimatangkan selama 5 tahun di dalam “Solera” yaitu barrel kayu oak Perancis, Amerika dan Hungaria.
  1. Style (Ciri khas)   : Matang dalam barrel kayu oak seilama 5 tahun. Fortified. Solera system.
  2. Warna                 : Merah cerah bernuansa kuning kecoklatan
  3. Aroma                 : Christmas pudding, rempah-rempah, vanilla dan buah aprikot kering.
  • Palate (Rasa)
Manis. Perpaduan antara kacang walnut, buah aprikot kering, coklat dan kopi, serta aroma kayu oak yang kompleks. Rasa manis gurih dengan sedikit asam dan tannin lembut.
  • Saran penyajian
Tipe wine yang stylish dan nikmat ini sangat cocok untuk aperitif atau dinikmati bersama buah segar dan kering. Pino de Bali baik disajikan dingin dan dapat digunakan sebagai base cocktails
  • Penyimpanan dan penyajian
Wine ini telah sepenuhnya berkembang, dapat disimpan pada suhu ruangan tetapi paling baik disajikan pada suhu 8° C.
Tersedia dalam kemasan botol 500 ml. Harga Rp. 270.000.


Source : http://id.wikipedia.org
             http://www.klikgaleri.com/

Aga White


Jenis     : Belgia (Muscat dari jenis Alexandria)
Analisis : 11% alkohol
  • Pembuatan wine
Permintaan atas white wine lokal terkenal ini terus meningkat sejak metode yang digunakan terus berkembang kualitasnya. Teknologi terkini menghasilkan suhu fermentasi lebih dingin, penyaringan yang lebih baik sehingga menjaga kesegaran dan keserasian buah lebih terjaga.
  1. Style   : Medium bodied. Dry. Tanpa oak.
  2. Warna : Warna jerami pucat kehijauan
  3. Aroma : “Muscat” yang lembut dengan aroma buah tropis.
  • Palate (Rasa)
Rasa anggur “muscat” yang dan rasa Citrus diakhiri dengan sedikit asam yang segar.
  • Saran penyajian
Kelezatan white wine lokal yang stylish ini cocok untuk dikonsumsi sendiri atau ketika menikmati masakan laut, daging putih dan makanan berbumbu. Aga White bisa disajikan dingin dan dapat digunakan sebagai base cocktails.
  • Penyimpanan dan Penyajian
Idealnya Aga White disimpan pada suhu 18° C atau kurang. Temperatur lebih tinggi akan mempercepat kematangan usia wine dan memperpendek masa simpan (shelf life). Tidak dibuat untuk penyimpanan yang berkelanjutan.
Disajikan : 5°-8° C
Tersedia dalam kemasan botol 750 ml dan 2 liter Cask. Harga Rp. 330.000.

Source : http://id.wikipedia.org
             http://www.klikgaleri.com/

Tunjung Brut Sparkling


Jenis     : Probolinggo Biru
Analisis : 11,5 % alkohol
  • Pembuatan wine
Permintaan atas wine lokal yang terkenal ini terus meningkat seiring meningkatnya standar pemilihan buah, penambahan sari buah anggur Alphonse, fermentasi lebih dingin dan penyimpanan lebih lama “sur lie” (lebih dari 12 bulan) menghasilkan warna lebih cerah dan aroma buah lebih segar.
  1. Style    : Brut (dry), metode tradisional/champenoise
  2. Warna  : Kuning pucat jerami
  3. Aroma  : Aroma buah jeruk nipis dan leci.
  • Palate (Rasa)
Buah jeruk nipis dan leci segar.
  • Saran penyajian
Sparkling white wine lokal yang stylish dan nikmat ini sangat tepat untuk sebuah perayaan istimewa atau sehari-hari. Tunjung baik disajikan dingin bersama buah Strawberry segar dan dapat digunakan sebagai base cocktails.
  • Penyimpanan dan penyajian
Idealnya Tunjung disimpan pada suhu 18° C atau kurang. Temperatur lebih tinggi akan mempercepat kematangan usia wine dan memperpendek masa simpan (shelf life). Tidak dibuat untuk penyimpanan yang berkelanjutan
Disajikan : 3°-5° C
Tersedia dalam kemasan botol 750 ml. Harga Rp. 255.000


Souce :  http://id.wikipedia.org
http://www.klikgaleri.com/

Jepun Sparkling Rosé





Jenis     : Alphonse-Lavalleé
Analisis : 11,5 % alkohol
  • Pembuatan wine
Permintaan atas wine lokal terkenal ini terus meningkat seiring meningkatnya standar pemilihan buah, metode fermentasi lebih dingin dan penyimpanan lebih lama “sur lie” menghasilkan warna lebih cerah dan aroma buah lebih segar.
Style     : Sec (manis), metode tradisional/ champenoise
Warna   : Warna pink salmon pucat.
Aroma  : Aroma buah strawberry segar yang ringan
  • Palate (Rasa)
Rasa buah strawberry segar yang ringan.
  • Saran penyajian
Wine “pink bubbles” lokal yang stylish dan nikmat ini sangat tepat untuk sebuah perayaan istimewa atau sehari-hari. Jepun baik disajikan dingin bersama buah strawberry segar dan dapat digunakan sebagai base cocktails. Wine ini juga nikmat disajikan dengan kue kecil, pencuci mulut dan makanan ringan.
  • Penyimpanan dan penyajian
Idealnya Jepun disimpan pada suhu 18° C atau kurang. Temperatur lebih tinggi akan mempercepat kematangan usia wine dan memperpendek masa simpan (shelf life). Tidak dibuat untuk penyimpanan yang berkelanjutan.
Disajikan : 3°-5° C
Tersedia dalam kemasan botol 750 ml. Harga Rp. 230.000.


Source : http://id.wikipedia.org   
http://www.klikgaleri.com/ 

Alexandria


Jenis     : Belgia (Muscat dari jenis Alexandria)
Analisis : 10,5 % alkohol
  • Pembuatan wine
Popularitas wine lokal terkenal ini terus meningkat. Wine ini ideal dinikmati konsumen yang masih baru dalam menikmati wine.
  1. Style   : Semi manis. Tanpa oak.
  2. Warna : Warna emas pucat
  3. Aroma : Aoma anggur “Muscat” matang.
  • Palate (Rasa)
Semi manis. Rasa anggur “Muscat” yang lembut.
  • Saran penyajian
White wine lokal yang stylish dan nikmat ini sangat tepat sebagai aperitif dinikmati bersama masakan Bali yang pedas, masakan Indonesia, keju, daging asap. Alexandria bisa disajikan dingin dan dapat digunakan sebagai base cocktails.
  • Penyimpanan dan penyajian
Idealnya Alexandria disimpan pada suhu 18° C atau kurang. Temperatur lebih tinggi akan mempercepat kematangan usia wine dan memperpendek masa simpan (shelf life). Tidak dibuat untuk penyimpanan yang berkelanjutan.
Disajikan : 5°-8° C
Tersedia dalam kemasan botol 750 ml. Harga Rp. 170.000


Source : 
www.klikgaleri.co
http://id.wikipedia.org